menuju wawasan

Pyzam Glitter Text Maker
Create your own glittery text at pYzam.com

Luahan Hati Seorang Hawa Buat Adam



Lelaki yang kami rindui,
Hanya iman penggerak hidupya,
Tiangnya agama,
Batinya taqwa,
Ilmu Penuh Di Dada,
Hatinya Sarat Cinta,
Kepada Allah dan Rasul-Nya,
Suluhannya bukan nafsu semata-mata
Tapi ihsan kaya di jiwa.


Lelaki yang Kami rindui,
Terhibur Dengan Kalamullah,
Merasa Manis Dengan Zikrullah,
Rindukan Perjuangan Rasulullah,
Cintakan sunnah Kekasih Allah,
Gagah menangkis mehnah,
Di akhir Zaman yg penuh fitnah


Lelaki yang kami rindui,
Menggemudi bahtera rumah tangga,
Petunjuknya Al-Quran,
Petanya sunnah junjungan,
Panjinya islam,
Sauhnya iman,
Layarnya Taqwa,
Pakaiannya sabar,
Semangatnya membara,
Setiap ketika,
Menggamit Ketaatan,


Lelaki yang kami Rindui,
membentangkan kami permaidani muhasabah,
kata-katanya adalah tazkirah,
Senyumannya adalah nasihah,
Dan telunjuknya adalah arah,
agar tetaplah kami penuh haibah,
Di atas landasan islam yang indah,
Hingga kering titisan darah...........

Kematian sesuatu Yang Pasti


Sedar atau tidak semakin hari kita semakin hampir dengan kematian.Persoalannya adakah kita sudah bersedia untuk menghadapi kehidupan kita di alam barzakh dan alam akhirat kelak.Selepas kita meninggalkan dunia yang fana ini kita akan menanti di barzakh sebelum kita berangkat pula ke Mahsyar.Adakah kita yakin bahawa kehidupan kita di Barzakh nanti adalah satu kehidupan yang menyelesakan ataupun sebaliknya.Jadi marilah kita bersama-sama meningkatkan bekalan-bekalan kita yang diperlukan untuk mengecapi kehidupan yang selesa di alam Barzakh atau alam kubur nanti.

Menanti di Barzakh.

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Perjalanan Rohku,
Melengkapi Sebuah Kembara,
Singgah Di Rahim Bonda,
Sebelum Menjejak Ke Dunia,
Menanti Di Barzakh,
Sebelum Berangkat Ke Mahsyar,
Diperhitung Amalan,
Penentu Syurga Atau Sebaliknya,

Tanah Yang Basah Berwarna Merah,
Semerah Mawar Dan Jugak Rindu,
7 Langkah Pun Baru Berlalu,
Seusai Talkin Bernada Syahdu,
Tenang Dan Damai Di Pusaraku,
Nisan Batu Menjadi Tugu,
Namun Tak Siapa Pun Tahu Resah Penantianku,

Terbangkitnya Aku Dari Sebuah Kematian,
Seakan Ku Dengari,
Tangis Mereka Yang Ku Tinggalkan,
Kehidupan Disini Bukan Suatu Khayalan x2
Tetapi Ia Sebenar Kejadian x2

Kembali Oh Kembali,
Kembalilah Kedalam Diri,
Sendirian Sendiri,
Sendiri Bertemankan Sepi,
Hanya Kain Putih Yang Membaluti Tubuhku,
Terbujur Dan Kaku,
Jasad Didalam Keranda Kayu,

Ajal Yang Datang Dimuka Pintu ,
Tiada Siapa Yang Memberi Tahu,
Tiada Siapa Pun Dapat Hindari,
Tiada Siapa Yang Terkecuali,
Lemah Jemari Nafas Terhenti,
Tidak Tergambar Sakitnya Mati,
Cukup sekali Tak Sanggup Untuk ku Mengulangi,

Jantung Berdenyut Kencang,
Menantikan Malaikat Datang,
Mengigil Ketakutan Gelap Pekat Dipandangan,
Selama Ini Diceritakan x2
Kini Aku Merasakan x2
Dialam Barzakh Jasad Dikebumikan x2

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Lagu oleh FarEAst...
http://www.youtube.com/watch?v=hzLNTZVYd3k